Sabtu, 09 Oktober 2010

Stings - Ku Sapu Air Mata Tanda Perpisahan


Siapa sangka kan jadi begini
siapa duga kita kan berpisah
kutak percaya biarpun kenyataan
Yang pastinya kukan kehilanganmu

Kita sebumbung tapi tak bersama
Kita serumpun tapi tak sekata
Rindu setahun hilang sekelip mata
Lautan kasih di sapa kemarau

Ku ku ku ku derita
Kau kau kau kau berpura
diriku menangis engkau ketawa ooo...

Kau Kau Kau aku sayang
Ku ku ku kau singkirkan
siksa aku selamanya haa...

Ku ku ku tak menduga
Kau kau kau dah berubah
Dalam diam kau menolak cintaku uuu...

Aku sedar siapalah diri ini
bagaikan pipit disisimu
Dan kau merak kayangan
kutak di senangi
Kusapu air mata tanda perpisahan




Minggu, 19 September 2010

Iklim - Suci Dalam Debu

Engkau bagai air yang jernih
Di dalam bekas yang berdebu
Zahirnya kotoran itu terlihat
Kesucian terlinding jua

Cinta bukan hanya di mata
Cinta hadir di dalam jiwa
Biarlah salah di mata mereka
Biar perbezaan terlihat antara kita

Kuharapkan kau kan terima
Walau dipandang hina
Namun hakikat cinta kita
Kita yang rasa

Suatu hari nanti
Pastikan bercahaya
Pintu akan terbuka
Kita langkah bersama

Di situ kita lihat
Bersinarlah hakikat
Debu jadi permata
Hina jadi mulia

Bukan khayalan yang aku berikan
Tapi keyakinan yang nyata
Kerana cinta lautan berapi
Pasti akan kurenang jua

Sabtu, 18 September 2010

Lestari - Air mata Di Hari Persandingan Mu




Alangkah hancur dan berkecainya hatiku
Bila ku terdengar berita perkahwinanmu
Gementar hatiku diam tak terkata
Menahan sebaknya di dada

Tahukah engkau sesungguhnya hati ini
Masih lagi menyayangi dan merinduimu
Dan belum pun sempat ku membalut luka
Kau menambahkan lagi kelukaan ini sampai hatimu

( korus )
Setelah kian lama terpisah
Ku harap akan bertemu lagi
Puaslah aku menunggumu
Namun kau masih membisu

Rupanya engkau sudah pun ada pengganti diriku
Patutlah kau tak pedulikan ku
Oh berderai airmata ku mengiringi hari
Persandinganmu

Walaupun pahit kenyataan ini
Terpaksa aku hadapi
Kenangan lalu terimbas kembali
Terhiris hatiku

( ulang korus )

Kau masih ku sayang

Kamis, 02 September 2010

Screen - Bila Cinta Di Dusta


Bila cinta didusta
Hati mula gelisah
Hilang kekasih hati
Hidup jadi merana

Insan jadi idaman
Kini dimilik orang
Cinta yang diimpikan
Putus di tengah jalan
Terpaksa mengalah

( 1 )
Mengapa menyinta
Andainya tak setia
Tak usahlah bercinta
Jika hanya berpura
Bila hati dah jemu
Mula berpaling tadah
Tak pernah difikirkan
Orang yang ditinggalkan
Tersiksa sayu pilu

( 2 )
Ooo...oo merayu-rayu
Ooo...oo ingin kembali
Ooo...oo meratap sayu
Tidak mungkin orang simpati
Menoleh pun tak sudi

( ulang 2 )

Andainya ditakdirkan
Cintamu didustai
Pastinya kau mengerti
Siksanya perpisahan
Hanyalah penyesalan

( Ulang 1 )


Rabu, 01 September 2010

Scoin - Rindu Rinduan Jadi Kenang Kenangan

Sakit hati ini
Bagai dihiris sembilu
Sesak nafas ini
Bila ku mendapat tahu
Kasih yang diberi tak beharga

Sayang
Kau bermain dengan silang kata
Hingga aku
Benar benar telah jatuh cinta

Sayang
Sesungguhnya aku tak menduga
Engkau insan
Yang tak boleh ku percaya

Rindu rinduan jadi kenang kenangan
Insan kusayang kini milik orang
Kasih dan sayang jadi benci dan dendam
Dimanakah setiamu
Dimanakah rindumu

Aku kau panggil sayang
Dia kau panggil sayang
Mana satu mahumu

Kau berikan ku rindu
Kau berikannya cinta
Oh, ku tak tahu

Teganya oh dirimu
Meracuni jiwaku
Dalam senyuman
Selamat tinggal sayang
Aku mengundur diri

Aku kau panggil sayang
Dia kau panggil sayang
Mana satu mahumu

Kau berikan ku rindu
Kau berikannya cinta
Oh, ku tak tahu

Teganya oh dirimu
Meracuni jiwaku
Dalam senyuman
Selamat tinggal sayang
Aku mengundur diri

Selasa, 31 Agustus 2010

Rahmat - Hanya Segenggam Setia

Lepaskanlah genggaman tanganmu
Pergilah dia menantimu
Jangan menangis...
Janganlah kau menolehku lagi
Biarlah kumembawa hati
Jangan ditanya ke mana kupergi

( korus )
Tidakkah engkau sedar siapa diriku ini
Bukan merak kayangan tapi gagak di rimba
Cuma yang ada segenggam setia
Akan kupertahankan untuk membahagiakanmu

Masih lagi aku terasa
Betapa hancurnya hatiku
Bila kau dipaksa bersama
Dengan si dia...

Senyuman yang engkau ukirkan
Seakan mengundang sengsara
Kalau ku tahu kau tersiksa
Tak kan kulepaskanmu

Setelah kau tiada di sisi
Bagiku tiada cinta lagi selamanya
Di bibir ku lafazkan rela
Di hati terasa pedihnya
Melepaskanmu pilu hatiku..
Pilu hatiku.. pilu hatiku..


Senin, 30 Agustus 2010

Stings - Adakah kau setia


Sejak aku mengenali dirimu
Bermacam dugaan yang ku hadapi
Adakala tersentuh rasa hati
Adakala cemburu melukai
Namun aku tempuhi dengan sabar

Sejak aku jatuh cinta padamu
Perasaan aku sering terganggu
Adakala aku rasa curiga
Adakala semacam tak percaya
Adakah kau setia kepadaku

(*)
Oleh kerana hatiku setia
Sebab itulah teguh cintaku
Oleh kerana hati sudah terpikat
Sebab itu aku sayang

Dari hari ke hari aku terus merindui
Dan aku dapat rasakan betapa hatiku sukar
Nak melepaskanmu

Biar terpaksa susah payah
Namun kurelakan
Asalkan kita terus dapat Oh bersama selamanya

(ulang *)

Sejak aku jatuh cinta padamu
Perasaan aku sering terganggu
Adakala aku rasa curiga
Adakala semacam tak percaya
Adakah kau setia kepadaku


Sabtu, 28 Agustus 2010

EYE - Satu Nama Tetap Dihati

Ada satu nama satu masa dulu
pernah bawa dan beri bahagia
hingga saat ini masih ku abadikan
di dalam hatiku

Dengan satu rasa dalam satu cinta
Sewaktu kita bersama dulu
hanya kita yang tahu dalam mana
telah cinta kita memutik

Walau akhir ini
seakan terpisah oleh masa
dan suasana tak dipinta
namun percayalah tidak sedikit pun
kasihku kepadamu surut dan berubah

pasti suatu masa kan bersama lagi
engkau dan aku pasti jua nikmati
cinta yang istimewa

walau ku tak pasti bilakah masanya
kau dan aku akan bertemu
untuk kita kembalikan keindahan dulu

Walau akhir ini
seakan terpisah oleh masa
dan suasana tak dipinta
namun percayalah tidak sedikit pun
kasihku kepadamu surut dan berubah

pasti suatu masa kan bersama lagi
engkau dan aku pasti jua nikmati
satu cinta yang indah

walau ku tak pasti bilakah masanya
kau dan aku akan bertemu
untuk kita kembalikan keindahan dulu

Dengan satu rasa dalam satu cinta
Sewaktu kita bersama dulu
ku semat didalam hati
hingga kita kan bertemu
kemudian hari..


Minggu, 22 Agustus 2010

EXIST - Di Rantai Di Gelangi Rindu


Syahdu malam berlagu sepi
Mengiring gelisah dalam taman hati
Sendiri menanti kau kembali
Manja saat kau ada di sisi

Kerana cintaku padamu
Dirantai digelangi rindu
Sehingga diriku sanggup mengalah kepadamu

(Korus)
Dosamu ku anggapkan debu
Bisa diterbang angin yang lalu
Ku sedia memaafkanmu
Walau rasa sakit dihatiku
Asal tulus cintamu
Pahitku rasa madu

Pulanglah oh kasihku
Kurayu kepadamu
Janganlah diturutkan perasaan dihatimu
Siramilah duniaku yang semakin tandus dan gersang
Dengan belaian cinta dan kasihmu
Duhai sayang

(Ulang Korus)

Pulanglah oh kasihku
Kurayu kepadamu
Janganlah diturutkan perasaan dihatimu
Serikanlah duniaku yang semakin tandus dan gersang
Dengan belaian cinta dan kasihmu
Duhai sayang
Oh pulanglah...

Kamis, 19 Agustus 2010

Spoon - Rindu Serindu-rindunya


Berikanlah jawaban
Huraikanlah simpulan
Biar tenang jiwaku
Setelah kasih lama berlalu

Tidak mungkin kulupa
Perjanjian kita
Di bawah rumpun bambu
Di kala bulan sedang beradu oh..oh..

Mengapa terjadi perpisahan ini
Di kala asmara melebar sayapnya
Mengapa kau pergi di saat begini
Di kala hatiku terlukis namamu

Kalau memang tiada jodoh
Apa lagi nak ku heboh
Aku malu pada teman
Pada semua

( korus )
Rindu ... rindu serindu rindunya
Namun engkau tak mengerti oh...oh
Pilu ... pilu sepilu pilunya
Namun engkau tak perduli

Malu ... semalu malunya
Namun apa daya orang tak sudi
Mahu ... semahu mahunya
Namun apa daya orang dah benci

Berikanlah jawaban
Huraikanlah simpulan
Biar tenang jiwaku
Aku malu

Rabu, 18 Agustus 2010

EYE - Izinkan Selamanya Namamu Di Hati


Telah aku terima takdir dari Yang Esa
Tertusuk sembilu pedih hati terluka
Terkubur impian kita bina bersama
Terlerai sudah ikatan cinta

Baru aku sadari siapa diri ini
Sebalik suratan cahaya cinta yang suci
Sedalam renungan terlihat dalam diri
Hakikat cinta yang sejati

Kuturutkan cahaya dihadapan berliku
Keyakinan di dada mengiringi langkahku
Jalinan bahagia iringan doa restu
Di dalam jiwa cinta yang satu

Jalanan yang berduri tetap aku gagahi
Biar gunung yang tinggi pasti kan kudaki
Detik-detik kenangan segar buat pedoman
Sepanjang jalan taman impian... ohhh

Selamat sejahtera kepada dirimu
Semoga berbahagia tanpa aku
Izinkan selamanya namamu di hati
Biarkan selamanya ku begini

Sudah lumrahnya insan tak lepas kesilapan
Maafkan dosaku lupakan detik hitam
Sejarah yang berlalu jadikan pengajaran
Menuju bahagia idaman


Senin, 16 Agustus 2010

SLAM - Gerimis Mengundang


Kusangkakan panas berpanjangan
Rupanya gerimis, rupanya gerimis mengundang
Dalam tak sedar ku kebasahan

Pernah juga kau pinta perpisahan
Aku sangkakan itu hanyalah gurauan
Nyata kau serius dalam senyuman

( korus )
Bukan sekejap denganmu
Bukan mainan hasratku
Engkau pun tahu niatku
Tulus dan suci
Senang benar kau ucapkan
Kau anggap itu suratan
Sikit pun riak wajahmu
Tiada terkilan

Hanya aku separuh nyawa
Menahan sebak di dada
Sedangkan kau bersahaja
Berlalu tanpa kata
Terasa diri amat terhina kau lakukan
Terasa diri amat terhina kau lakukan

( ulang dari korus )

Sia-sia kukorban selama ini
Jika kasihku, jika hatiku
Kau guris oh oh oh...
Dalam tak sedar ku menangis

Minggu, 15 Agustus 2010

EXIST - Mencari Alasan


Ikhlasnya hati sering kali disalah arti
Tulusnya cinta tidak pernah engkau hargai
Berlalu pergi dengan kelukaan ini
Ku mengalah,ku bersabar

Berpaling muka bila saling bertatap mata
Seolah kita tiada pernah saling menyinta
Mencari sebab serta mencari alasan
Supaya tercapai hasratmu

Manis di bibir memutar kata
Malah kau tuduh akulah segala penyebabnya
Siapa terlena pastinya terpana
Bujuknya,rayunya,suaranya yang meminta simpati dan harapan

Engkau pastinya tersenyum dengan pengunduran diriku
Tetapi bagi diriku suatu ketenangan
Andainya kita terus bersama belum tentu kita bahagia
Selama tidak kau rubah cara hidupmu

Ada baiknya bila tidak lagi bersama
Terasa jauh diriku ini dengan dosa
Aku tinggalkan walau tanpa kerelaan yang nyata
Kau tidak berubah

Berpaling muka bila saling bertatap mata
Seolah kita tiada pernah saling menyinta
Mencari sebab serta mencari alasan
Supaya tercapai hasratmu

Manis di bibir memutar kata
Malah kau tuduh akulah segala penyebabnya
Siapa terlena pastinya terpana
Bujuknya,rayunya,suaranya yang meminta simpati dan harapan

Engkau pastinya tersenyum dengan pengunduran diriku
Tetapi bagi diriku suatu ketenangan
Andainya kita terus bersama belum tentu kita bahagia
Selama tidak kau rubah cara hidupmu

Katakan apa yang kau ingin
Selagi kau dapat berkata
Memang begini sikapmu semenjak dahulu
Andainya kita terus bersama belum tentu kita bahagia
Selama tidak kau rubah cara hidupmu